Pekalongan - Senin (13/01/2025) Bawaslu Kota Pekalongan bersama BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan jaminan kematian kepada keluarga almarhum Singgih Wijanarko, seorang Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di wilayah Kelurahan Poncol, Kecamatan Pekalongan Timur, yang telah mengabdikan diri dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Santunan sebesar Rp42.000.000 telah ditransfer langsung ke rekening ibu Nur Indah, istri dari almarhum Singgih Wijanarko, sebagai bentuk kepedulian dan penghargaan atas jasa beliau selama bertugas. Penyerahan ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas partisipasi jajaran Bawaslu Kota Pekalongan dalam program BPJS Ketenagakerjaan, yang memberikan perlindungan kerja bagi para pengawas dan penyelenggara pemilu.

Ketua Bawaslu Kota Pekalongan, dalam sambutannya, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian almarhum. Ia juga menegaskan komitmen Bawaslu untuk terus memberikan perlindungan kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengawasan pemilu.

"Program BPJS Ketenagakerjaan ini adalah wujud nyata dari upaya kami untuk memberikan rasa aman kepada para pengawas dalam menjalankan tugas mereka. Semoga santunan ini dapat membantu keluarga almarhum dalam menghadapi masa sulit ini," ujarnya.

Ibu Nur Indah, istri almarhum, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Bawaslu dan BPJS Ketenagakerjaan. "Santunan ini sangat berarti bagi kami. Kami merasa almarhum dihargai atas pengabdiannya," ujarnya dengan haru.

Dengan adanya program BPJS Ketenagakerjaan yang diikuti oleh jajaran Bawaslu, diharapkan seluruh petugas pengawas pemilu dapat menjalankan tugas dengan lebih tenang dan fokus, serta merasa terlindungi oleh jaminan sosial yang telah disediakan.