Jum’at (24/10/2025), Bawaslu Kota Pekalongan kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan literasi kepemiluan di lingkungan akademik. Ketua Bawaslu Kota Pekalongan Miftahuddin, S.Pd bersama Dekan Fakultas Hukum Universitas Pekalongan (FH Unikal) Dr. Taufiq, S.H., M.Hum melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama dalam program Bawaslu Goes To Campus.

Ketua Bawaslu hadir bersama Anggota Syaratun, S.Pd dan Nasron, SE, Sy, serta staf sekretariat Bawaslu Kota Pekalongan. Kehadiran mereka ke kampus Unikal bukan pertama kalinya. Pada periode sebelumnya, Bawaslu dan FH Unikal telah menjalin kerja sama serupa yang dinilai berjalan efektif dan bermanfaat bagi mahasiswa.

Namun, penandatanganan kerja sama tahun ini memiliki penekanan baru. Bawaslu Kota Pekalongan secara spesifik mencanangkan program “Bawaslu Mengajar” melalui Bawaslu Goes To Campus sebuah inisiatif yang dirancang untuk menghadirkan pembelajaran langsung tentang hukum pemilu, pengawasan, hingga etika demokrasi di ruang kelas perguruan tinggi.

Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kota Pekalongan menyampaikan bahwa keberlanjutan kerja sama dengan FH Unikal merupakan langkah strategis untuk menyiapkan generasi intelektual yang memahami integritas pemilu. “Mahasiswa Fakultas Hukum adalah calon penegak keadilan dan penjaga demokrasi. Dengan program Bawaslu Mengajar, kami ingin memberikan pengalaman belajar yang lebih aplikatif dan relevan dengan kebutuhan zaman,” tegasnya.

Dekan FH Unikal menyambut baik perpanjangan kerja sama ini dan berharap program yang lebih terfokus tersebut dapat menjadi ruang pembelajaran yang mempertemukan teori hukum dengan praktik lapangan. Ia menilai, keterlibatan Bawaslu secara langsung di ruang akademik akan memperkaya kurikulum dan memberikan nilai tambah bagi mahasiswa.

Melalui kerja sama terbaru ini, kegiatan seperti kuliah umum, diskusi tematik, kelas hukum kepemiluan, hingga pendampingan mahasiswa dalam kegiatan pengawasan partisipatif akan kembali digelar dengan format yang lebih intensif dan terarah.

Kolaborasi ini sekaligus memperkuat hubungan antara Bawaslu dan dunia pendidikan sebagai upaya bersama menjaga kualitas demokrasi di Kota Pekalongan.