Pada Kamis, 23 Oktober 2025, Bawaslu Kota Pekalongan resmi menjalin kerja sama dengan SMA Negeri 2 Pekalongan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dalam program Bawaslu Goes To School. Penandatanganan yang berlangsung di SMA Negeri 2 Pekalongan ini dilakukan langsung oleh Ketua Bawaslu Kota Pekalongan dan Kepala SMA Negeri 2 Pekalongan.

Kerja sama tersebut merupakan langkah strategis dalam memperluas pendidikan politik dan pengawasan partisipatif bagi pemilih pemula di lingkungan sekolah. Melalui Nota Kesepahaman yang disepakati, kedua belah pihak menegaskan komitmen bersama untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai proses demokrasi, integritas pemilu, serta peran penting generasi muda dalam menjaga kualitas Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah.

Nota Kesepahaman tersebut memuat beberapa poin utama, antara lain maksud kerja sama sebagai dasar bagi pelaksanaan kegiatan Bawaslu Goes To School di SMA Negeri 2 Pekalongan. Selain itu, kerja sama ini bertujuan memperkuat komitmen dan sinergi kedua lembaga dalam memberikan pendidikan politik, pendidikan demokrasi, serta pengawasan partisipatif bagi siswa sebagai pemilih pemula.

Ruang lingkup kerja sama mencakup berbagai kegiatan pembelajaran dan pelatihan terkait kepemiluan, peningkatan kompetensi tenaga pendidik mengenai pengawasan pemilu partisipatif, pengembangan informasi kepemiluan, serta pemantauan dan evaluasi kegiatan secara bersama. Kerja sama ini juga membuka peluang untuk pelaksanaan program lain yang sejalan dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Melalui kegiatan ini, Bawaslu Kota Pekalongan berharap mampu menghadirkan pendidikan politik yang lebih dekat dengan dunia pelajar sehingga para siswa tidak hanya memahami tata kelola pemilu, tetapi juga memiliki kesadaran untuk berpartisipasi aktif dalam mengawasi jalannya pemilu. Sementara itu, pihak SMA Negeri 2 Pekalongan menyambut baik inisiatif tersebut sebagai bagian dari upaya membentuk karakter siswa yang kritis, berintegritas, dan siap menjadi warga negara yang bertanggung jawab.

Penandatanganan kerja sama ini menandai langkah awal bagi penguatan pendidikan demokrasi di lingkungan sekolah dan diharapkan menjadi kontribusi penting dalam mewujudkan pemilu yang bersih, bermartabat, dan berkeadilan.