Selama pelaksanaan Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) Daring 2025, antusiasme masyarakat Kota Pekalongan tampak begitu kuat. Sebanyak 36 peserta yang sebelumnya mendaftar melalui Bawaslu Kota Pekalongan dinyatakan lolos dan mengikuti seluruh rangkaian pembelajaran secara daring. Peserta tersebut terdiri dari 18 perempuan dan 18 laki-laki dengan rentang usia 16 hingga 35 tahun, yang mewakili berbagai unsur masyarakat.

Komposisi peserta tahun ini cukup beragam. Dari Sahabat Difa tercatat 2 peserta, Saka Adhyasta Pemilu mengirimkan 7 peserta, sementara dari unsur organisasi masyarakat juga terdapat 7 peserta. Porsi terbesar datang dari unsur organisasi kemahasiswaan, yakni sebanyak 20 peserta. Keberagaman ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap pengawasan pemilu tidak hanya datang dari satu kelompok, tetapi meluas hingga berbagai komunitas, organisasi, dan generasi muda.

Selama mengikuti P2P Daring, seluruh peserta terlibat aktif dalam berbagai materi, diskusi, dan pendalaman pengetahuan mengenai pengawasan pemilu. Partisipasi mereka menjadi bukti bahwa masyarakat Kota Pekalongan memiliki komitmen yang kuat untuk turut menjaga integritas proses demokrasi.

Bawaslu Kota Pekalongan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan penuh kesungguhan. Semangat mereka diharapkan menjadi energi positif dalam menghadapi tahapan Pemilu 2029.