Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kota Pekalongan Gelar Kelas Kedua “Bawaslu Goes To School” di SMA N 4 Pekalongan

Anggota Bawaslu Kota Pekalongan Nasron menyampaikan materi pendidikan demokrasi dan pengawasan partisipatif ke siswa SMA 4 Pekalongan

Anggota Bawaslu Kota Pekalongan Nasron menyampaikan materi pendidikan demokrasi dan pengawasan partisipatif ke siswa SMA 4 Pekalongan

Pekalongan – Senin (11/08/2025). Semangat demokrasi kembali menggema di lingkungan SMA Negeri 4 Kota Pekalongan. Aula sekolah yang biasanya digunakan untuk kegiatan belajar mengajar kali ini berubah menjadi ruang penuh inspirasi, ketika Bawaslu Kota Pekalongan hadir untuk melanjutkan program Bawaslu Goes To School. Kelas kedua ini diikuti puluhan siswa-siswi yang tampak bersemangat sejak awal acara dimulai.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Bawaslu Kota Pekalongan untuk menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini kepada generasi muda. Melalui program ini, siswa diajak untuk tidak hanya mengenal demokrasi dari sisi teoritis, tetapi juga memahami peran dan tanggung jawab yang dapat mereka jalankan dalam kehidupan sehari-hari.
 

pemberian hadiah ke 3 siswa pemenang kuis berupa buku karya Ketua Bawaslu Kota Pekalongan
pemberian hadiah ke siswa pemenang kuis berupa buku karya Ketua Bawaslu Kota Pekalongan

Dalam penyampaian materi, siswa mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam mengenai pendidikan demokrasi, yang menekankan pentingnya keterlibatan aktif warga negara, sikap menghargai perbedaan, serta budaya musyawarah dalam menyelesaikan persoalan. Selanjutnya, mereka juga dikenalkan pada peran penting kepengawasan kepemiluan, di mana Bawaslu menjelaskan bagaimana proses pengawasan dijalankan mulai dari tahapan awal pemilu hingga penghitungan suara. Tak kalah penting, Bawaslu juga menekankan tentang urgensi pengawasan partisipatif, yaitu peran masyarakat luas, termasuk pelajar, dalam memastikan jalannya pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas.

Materi yang dibawakan tidak disajikan dengan cara satu arah. Narasumber mengemasnya secara komunikatif, sehingga mudah dipahami siswa dan mampu memantik diskusi serta pertanyaan kritis. Beberapa siswa tampak aktif mengajukan pertanyaan seputar praktik pengawasan pemilu, yang menunjukkan tumbuhnya rasa ingin tahu mereka terhadap proses demokrasi di Indonesia.

Suasana semakin semarak ketika sesi kuis interaktif dimulai. Pertanyaan-pertanyaan seputar demokrasi dan kepemiluan diajukan kepada peserta, dan siswa pun berlomba-lomba mengangkat tangan untuk menjawab. Riuh rendah sorak sorai dan tawa mengisi ruangan ketika jawaban yang benar disampaikan. Para pemenang kuis kemudian mendapatkan hadiah menarik yang membuat mereka semakin termotivasi untuk terus belajar tentang demokrasi.

“Bawaslu Goes To School ini bukan sekadar kegiatan formal, melainkan ruang belajar bersama agar generasi muda memahami betul arti penting demokrasi. Kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa menjaga demokrasi adalah tugas kita semua, termasuk para pelajar,” tegas Nasron, S.E.Sy, anggota Bawaslu Kota Pekalongan yang memberikan materi pada kesempatan tersebut.

Kelas kedua ini menandai kelanjutan langkah Bawaslu Kota Pekalongan dalam memperkuat pendidikan politik bagi pelajar. Program ini diharapkan tidak berhenti hanya sebagai kegiatan sesaat, melainkan menjadi bekal berharga bagi generasi muda untuk tumbuh sebagai warga negara yang kritis, berintegritas, dan peduli terhadap jalannya demokrasi di tanah air. Dengan suksesnya penyelenggaraan di SMA N 4 Kota Pekalongan, Bawaslu memastikan program serupa akan terus bergulir ke sekolah-sekolah lain. Semakin banyak pelajar yang teredukasi, semakin kuat pula partisipasi masyarakat dalam mengawal proses demokrasi Indonesia.

Humas - Bawaslu Kota Pekalongan