Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kota Pekalongan Gelar Tadarus Al-Qur’an dan Olahraga Bersama dalam Agenda Jum’at Sehati & Jumpa Berlian

ss1

Segenap Pimpinan dan Staf Bawaslu Kota Pekalongan membaca Alqur'an di ruang rapat

Pekalongan – Jum’at (29/08/2025).Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pekalongan bersama jajaran melaksanakan kegiatan Jum’at Sehati (Sehat Jasmani, Hati Nurani) dan Jumpa Berlian (Jumat Bersih Lingkungan dan Iman), yang menjadi bagian dari agenda rutin sebagaimana diamanatkan dalam Surat Edaran Bawaslu RI Nomor 32 Tahun 2025 tentang Penyampaian Program Jum’at Sehati dan Jumpa Berlian di lingkungan Bawaslu, Bawaslu/Panwaslih Provinsi, serta Bawaslu/Panwaslih Kabupaten/Kota.

Kegiatan dimulai sejak pagi dengan lari bersama mengelilingi beberapa ruas jalan utama di Kota Pekalongan. Rute yang ditempuh yakni melalui Jalan Bahagia, Jalan Merdeka, hingga Jalan Veteran. Aktivitas olahraga ini menjadi simbol semangat menjaga kebugaran fisik serta menumbuhkan kekompakan antar jajaran Bawaslu.

Usai berolahraga, kegiatan dilanjutkan dengan tadarus Al-Qur’an bersama di lingkungan kantor Bawaslu Kota Pekalongan. Suasana khidmat tampak terasa ketika seluruh jajaran membaca dan menyimak ayat-ayat suci Al-Qur’an secara bergantian. Melalui kegiatan ini, Bawaslu Kota Pekalongan tidak hanya menekankan pentingnya kesehatan jasmani, tetapi juga meneguhkan komitmen untuk menjaga kesehatan rohani dan memperkuat keimanan.

Ketua Bawaslu Kota Pekalongan, Miftahuddin, menyampaikan bahwa agenda Jum’at Sehati dan Jumpa Berlian merupakan upaya konkret dalam mengimplementasikan arahan Bawaslu RI agar seluruh jajaran tidak hanya fokus pada pengawasan pemilu, tetapi juga memiliki kualitas hidup yang sehat, bersih, dan berlandaskan nilai spiritual.

“Bawaslu bukan hanya bekerja untuk memastikan demokrasi berjalan jujur dan adil, tetapi juga harus menjadi teladan dalam menjaga kebersihan, kesehatan, dan memperkuat keimanan. Dengan rutinitas seperti ini, kami berharap seluruh jajaran semakin solid, sehat, dan memiliki hati yang bersih dalam menjalankan tugas,” ujarnya.

Dengan Tadarus Al-Qur’an, Meneguhkan Nilai Demokrasi dan Integritas Pengawasan Pemilu. Tadarus Al-Qur’an bukan hanya sebatas ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur yang dapat menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai itu sejalan dengan prinsip demokrasi yang menjunjung tinggi musyawarah, keadilan, kejujuran, dan amanah.

Sebagaimana dalam sila keempat Pancasila, demokrasi di Indonesia menekankan pada “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.” Prinsip ini sejalan dengan ajaran Al-Qur’an yang mendorong umat manusia untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan persoalan serta menjunjung tinggi nilai keadilan.

Melalui tadarus, umat muslim diajak untuk menumbuhkan sikap disiplin, jujur, serta konsisten dalam menjaga amanah. Nilai-nilai tersebut sangat relevan dalam konteks kepemiluan, khususnya bagi para pengawas pemilu. Tugas pengawas pemilu tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga moral: memastikan setiap proses pemilu berjalan adil, jujur, dan transparan.

ss2

Membaca dan menghayati Al-Qur’an menjadi pengingat agar pengawasan dilakukan dengan hati yang bersih, niat yang tulus, serta menjauhkan diri dari kepentingan pribadi. Ayat-ayat suci Al-Qur’an menuntun agar setiap pengawas bersikap netral, menegakkan keadilan, serta menjaga hak-hak rakyat agar suara mereka tidak diselewengkan.

Selain itu, tadarus yang dilakukan bersama-sama mencerminkan nilai kebersamaan dan gotong royong. Sama halnya dengan pengawasan pemilu yang menuntut partisipasi masyarakat secara luas. Pengawasan tidak hanya menjadi tanggung jawab lembaga resmi seperti Bawaslu, tetapi juga seluruh elemen masyarakat yang peduli terhadap tegaknya demokrasi.

Dengan demikian, tadarus Al-Qur’an dapat menjadi sumber inspirasi dalam meneguhkan integritas dan tanggung jawab sebagai pengawas pemilu. Dari lantunan ayat-ayat suci, lahir semangat untuk menjaga demokrasi tetap bermartabat, menghadirkan pemilu yang berkeadilan, serta memastikan kedaulatan rakyat benar-benar terwujud.Dengan semangat tersebut, Bawaslu Kota Pekalongan berharap dapat menumbuhkan budaya kerja yang sehat, religius, dan berintegritas. (Msh.27)

#Humas Bawaslu Kota Pekalongan