Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kota Pekalongan Lantunkan Kitab Barzanji di Program Jumat Sehati dan Jumpa Berlian

barz

Seluruh Pimpinan dan Sekretariat Bawaslu Kota Pekalongan nampak Khidmad membaca lantunan kitab barzanji untuk meneladani Akhlak Rasulullah SAW

Pekalongan, Jumat (19/09/2025) – Suasana pagi di Kantor Bawaslu Kota Pekalongan tampak berbeda dari biasanya. Seluruh jajaran pimpinan dan staf tampak antusias mengikuti Program Jumat Sehati yang diawali dengan kegiatan bersih-bersih lingkungan kantor.

Setelah melaksanakan absensi pada pukul 08.00 WIB, seluruh pegawai yang mengenakan pakaian olahraga bergerak bersama menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan nyaman. Kegiatan dimulai dengan mencabuti rumput liar, merawat tanaman, membersihkan ruangan kerja, menyapu halaman, hingga mengelap peralatan kantor dari debu.

Ketua Bawaslu Kota Pekalongan, Miftahuddin, S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Sehati bukan sekadar rutinitas kebersihan, tetapi juga bentuk komitmen bersama untuk menciptakan suasana kerja yang sehat, bersih, dan produktif.

jmt
Seluruh pegawai yang mengenakan pakaian olahraga bergerak bersama menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan nyaman

“Lingkungan yang bersih akan menumbuhkan semangat kerja yang positif. Melalui kegiatan Jumat Sehati ini, kami ingin menanamkan nilai kebersamaan dan tanggung jawab dalam menjaga lingkungan kerja,” ujarnya.

Memasuki waktu siang, setelah menunaikan salat Jumat, kegiatan berlanjut dengan pelaksanaan Jumpa Berlian, bertepatan dengan suasana bulan Rabi’ul Awal (bulan Maulid). Dalam kegiatan ini, seluruh peserta bersama-sama membaca dan mendengarkan Kitab Barzanzi, Kitab Barzanji yang dibacakan dalam kegiatan tersebut merupakan karya sastra klasik Islam yang berisi kisah kelahiran, keteladanan, dan kemuliaan akhlak Nabi Muhammad SAW. Dalam tradisi masyarakat Nusantara, Barzanji sering dilantunkan sebagai bentuk ekspresi cinta dan penghormatan kepada Rasulullah. Melalui syair-syair indah yang memuji kebesaran dan budi pekerti Nabi, pembacaan Barzanji menjadi sarana untuk menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah sekaligus memperkuat nilai-nilai moral di tengah kehidupan modern.

Di lingkungan Bawaslu Kota Pekalongan, pembacaan Kitab Barzanji bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan media refleksi spiritual bagi seluruh jajaran. Setiap lantunan doa dan pujian menjadi pengingat bahwa tugas pengawasan pemilu bukan sekadar pekerjaan administratif, melainkan amanah besar yang harus dijalankan dengan hati yang bersih, niat yang tulus, serta sikap jujur dan adil sebagaimana diajarkan Nabi Muhammad SAW.

Lebih dari sekadar lantunan pujian, pembacaan Barzanji juga memperkuat rasa kebersamaan antarpegawai. Melalui irama dan doa yang dibaca bersama, tumbuh suasana kekeluargaan dan ketenangan batin yang memotivasi semua pihak untuk bekerja dengan semangat baru. Kegiatan ini menjadi simbol keseimbangan antara tugas duniawi dan nilai spiritual, bahwa pengawasan pemilu yang bersih dan berkeadilan harus berakar pada keimanan dan akhlak mulia.

Dengan menggaungkan Kitab Barzanji di lingkungan kantor, Bawaslu Kota Pekalongan tidak hanya menjaga tradisi religius yang hidup di tengah masyarakat, tetapi juga menanamkan pesan mendalam  bahwa kejujuran, amanah, dan cinta kepada kebenaran merupakan nilai-nilai abadi yang harus melekat dalam setiap laku keseharian dan  langkah Pengawas Pemilu.