Lompat ke isi utama

Berita

Dampingi Pelepasan Kontingen Raimuna Daerah Bawaslu Kota Pekalongan : Semangat Muda, Semangat Demokrasi

rmd

Upacara pelepasan dipimpin langsung oleh Ketua Kwarcab Kota Pekalongan, Kak drg. Agust Marhaendayana, M.M. 

Pekalongan – Rabu (20/08/2025). Langit sore di Kota Pekalongan hari itu tampak cerah, seolah ikut memberi restu bagi langkah para pramuka muda yang bersiap berangkat menuju Raimuna Daerah XIII Kwartir Daerah Jawa Tengah. Di halaman Kwarcab Kota Pekalongan, suasana penuh haru dan semangat membaur saat upacara pelepasan kontingen cabang digelar.

Anggota Bawaslu Kota Pekalongan sekaligus Pimpinan Saka Adhyasta Pemilu Kota Pekalongan, Kak Nasron, turut hadir mendampingi. Baginya, kehadiran dalam acara ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud komitmen bahwa demokrasi dan gerakan pramuka memiliki napas yang sama: mendidik generasi muda menjadi pribadi berintegritas, disiplin, dan cinta tanah air.

Upacara pelepasan dipimpin langsung oleh Ketua Kwarcab Kota Pekalongan, Kak drg. Agust Marhaendayana, M.M. Dalam sambutannya, beliau memberikan pesan agar kontingen membawa nama baik Kota Pekalongan dengan penuh tanggung jawab. “Kalian bukan hanya mewakili diri sendiri, tetapi juga wajah Kota Pekalongan. Jaga kekompakan, disiplin, dan tunjukkan bahwa Pramuka Pekalongan adalah generasi yang siap menjadi pemimpin bangsa,” tuturnya dengan hangat.

Kontingen yang dilepas berjumlah 40 orang, terdiri dari 36 peserta, 2 pimpinan kontingen (Pinkon), dan 2 pendamping. Mereka adalah putra-putri terbaik dari berbagai gugus depan dan saka di Kota Pekalongan. Dari Saka Adhyasta Pemilu sendiri, turut serta Kak Reiki Christianto sebagai perwakilan. Sebuah kebanggaan tersendiri karena Saka Adhyasta, yang berada di bawah binaan Bawaslu, diberi ruang untuk ikut serta menorehkan prestasi di kancah pramuka tingkat daerah.

rmd
Kontingen yang dilepas berjumlah 40 orang, terdiri dari 36 peserta, 2 pimpinan kontingen (Pinkon), dan 2 pendamping

Pelepasan ini juga dihadiri perwakilan dari berbagai saka dan gugus depan. Suasana kekeluargaan begitu terasa, ditandai dengan pelukan, jabat tangan, dan doa yang mengalir dari para pembina dan orang tua. Ada rasa bangga yang membuncah, sekaligus harapan besar agar mereka pulang membawa pengalaman berharga.

Bagi Kak Nasron, semangat pramuka sejalan dengan nilai-nilai demokrasi yang dijaga Bawaslu. “Pramuka mengajarkan kita disiplin, taat aturan, dan berani mengambil sikap. Itulah juga yang menjadi dasar dalam membangun demokrasi yang berkeadilan. Saya percaya adik-adik pramuka ini akan menjadi generasi penerus yang menjaga Indonesia tetap kokoh,” ungkapnya penuh keyakinan.

Dengan mengibarkan semangat persaudaraan, kontingen Raimuna Daerah XIII Kwarda Jawa Tengah siap melangkah. Mereka membawa doa, harapan, dan amanah dari Kota Pekalongan. Lebih dari sekadar kegiatan kepramukaan, perjalanan ini adalah bagian dari proses panjang membentuk karakter generasi muda: sehat, tangguh, berdaya saing, sekaligus menjunjung tinggi nilai demokrasi.