Lompat ke isi utama

Berita

Jumat Penuh Makna di Bawaslu Kota Pekalongan: Sehat, Bersih, dan Peduli Lingkungan

TMN

 Bawaslu Kota Pekalongan ingin menyampaikan pesan bahwa menjaga demokrasi tidak bisa dipisahkan dari menjaga manusia dan lingkungannya.

Pekalongan, 8 Agustus 2025 – Jumat pagi di kantor Bawaslu Kota Pekalongan terasa berbeda. Udara sejuk pagi itu menyambut jajaran staf yang bersemangat melaksanakan dua program andalan: Jumat Sehati (Sehat Jasmani, Hati Bersih) dan Jumpa Berlian (Jumat Bersih Lingkungan dan Penanaman).

Sejak matahari mulai menampakkan sinarnya dari balik mendung, para staf tampak sibuk di berbagai sudut kantor. Ada yang menyapu ruangan, ada yang menata dokumen, dan ada pula yang merapikan meja serta kursi di ruang sidang. Ruang sidang utama yang biasanya menjadi tempat berlangsungnya proses adjudikasi kini tampak semakin tertata rapi, dengan meja berlapis kain hijau yang memberi kesan tegas dan berwibawa. Di ruangan ini, keputusan-keputusan penting terkait pengawasan pemilu akan diambil, sehingga kerapian dan kewibawaannya menjadi cermin profesionalitas Bawaslu.

Sementara itu, di area terbuka dalam kantor, suasana tersirat sejuk dan bermakna. Beberapa staf tampak sibuk menyiram tanaman, ada yang menambahkan media tanam baru, ada pula yang sekadar mengatur pot-pot bunga agar lebih sedap dipandang. Tanaman hijau yang ditata rapi menghadirkan kesan asri, sejuk, dan menenangkan. “Kalau kantornya hijau begini, kerja juga jadi lebih semangat,” ujar salah satu staf sambil tersenyum sembari menata pot tanaman hias.

Dua Program dengan Nilai Filosofis, Program Jumat Sehati bukan sekadar kegiatan bersih-bersih. Di baliknya, ada makna mendalam: menumbuhkan budaya hidup sehat, menjaga kebugaran jasmani, sekaligus membersihkan hati agar setiap langkah dalam tugas pengawasan pemilu dijalankan dengan penuh integritas. Adapun Jumpa Berlian lebih menekankan pada kesadaran menjaga lingkungan. Lewat kegiatan sederhana seperti menanam, menyiram, dan merawat tanaman, tersimpan pesan besar tentang tanggung jawab bersama menjaga kelestarian bumi. Gerakan kecil ini diharapkan mampu menumbuhkan kepedulian kolektif agar kantor Bawaslu tidak hanya nyaman sebagai tempat kerja, tetapi juga menjadi ruang yang menghadirkan inspirasi.

Ketua Bawaslu Kota Pekalongan menegaskan bahwa dua program ini merupakan bagian dari komitmen lembaga untuk tidak hanya fokus pada kerja-kerja pengawasan pemilu, tetapi juga memperhatikan kualitas kesehatan dan lingkungan hidup.

“Kami percaya, demokrasi yang sehat harus dijaga oleh orang-orang yang sehat, di lingkungan yang juga sehat. Karena itu, Jumat Sehati dan Jumpa Berlian adalah ikhtiar bersama untuk menjaga keseimbangan antara tugas pengawasan dengan kebutuhan jasmani, rohani, dan kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Bagi jajaran Bawaslu Kota Pekalongan, kegiatan ini bukan sekadar rutinitas mingguan. Ia adalah wadah kebersamaan yang mempererat solidaritas antarpegawai, memperkuat keimanan, sekaligus menumbuhkan rasa memiliki terhadap lingkungan kerja. Dengan langkah sederhana—membersihkan ruang, menata sidang, hingga menyiram tanaman—terbangun semangat kolektif yang menjadi fondasi penting dalam mengawal pemilu yang berintegritas.


Melalui Jumat Sehati dan Jumpa Berlian, Bawaslu Kota Pekalongan juga mendukung program nasional Bawaslu RI yang berorientasi pada peningkatan kapasitas, kesehatan, serta kepedulian lingkungan. Semua itu menjadi penunjang penting dalam mengawal demokrasi yang jujur, adil, dan berkeadaban.

Dengan penuh semangat, Bawaslu Kota Pekalongan ingin menyampaikan pesan bahwa menjaga demokrasi tidak bisa dipisahkan dari menjaga manusia dan lingkungannya. Karena pemilu yang bermartabat hanya bisa lahir dari pengawas yang sehat, berintegritas, dan bekerja di lingkungan yang lestari.

 

#JumatSehati #JumpaBerlian #BawasluKotaPekalongan #BersamaRakyatAwasiPemilu #BersamaBawasluTegakkanKeadilanPemilu