Jum’at (07/11/2025) Perisai Demokrasi Bangsa (PDB) Kota Pekalongan menerima kunjungan istimewa dari Ketua Umum Pengurus Nasional Perisai Demokrasi Bangsa, M. Rikza Hasballa, yang hadir bersama Kamalia dan rekan yang lain. Rombongan disambut hangat oleh jajaran Pimpinan Bawaslu Kota Pekalongan di kantor Bawaslu yang terletak di Jalan Pembangunan No 5 Kota Pekalongan.

Kegiatan silaturahmi tersebut berlangsung dalam suasana akrab dan penuh diskusi strategis. Selain mempererat hubungan kelembagaan, pertemuan ini dimanfaatkan untuk membahas sejumlah agenda penting yang sedang berjalan, terutama yang berkaitan dengan penguatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu.

Salah satu topik utama yang dibahas adalah pelaksanaan Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) Daring 2025, sebuah program nasional Bawaslu yang bertujuan mendorong masyarakat untuk berperan aktif menjadi bagian dari pengawasan pemilu. Dalam diskusi tersebut, Pengurus Nasional PDB menyampaikan kesiapan organisasi dalam memberikan dukungan, termasuk memotivasi anggota dan jaringan mereka di berbagai daerah untuk ikut serta dalam P2P.

Selain P2P, pertemuan tersebut juga membahas rencana pengembangan kegiatan kolaboratif lainnya antara Perisai Demokrasi Bangsa dan Bawaslu Kota Pekalongan, seperti sosialisasi kepemiluan di sekolah dan kampus, penguatan komunitas pemilih pemula, serta partisipasi organisasi kepemudaan dalam menjaga kualitas demokrasi lokal.

Ketua Umum PDB, M. Rikza Hasballa, dalam kesempatan itu menegaskan komitmen organisasi untuk senantiasa hadir sebagai mitra strategis Bawaslu, terutama dalam membangun budaya demokrasi yang sehat dan partisipatif. Sementara itu, Bawaslu Kota Pekalongan menyambut baik inisiatif dan perhatian PDB, serta berharap sinergi yang terbangun dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kota Pekalongan.

Silaturahmi ini diakhiri dengan harapan agar kolaborasi yang telah terbentuk dapat terus ditingkatkan, khususnya dalam menghadapi dinamika kepemiluan mendatang, sehingga pengawasan partisipatif semakin kuat dan demokrasi semakin bermartabat di Kota Pekalongan.