“Suara Demokrasi” di SMPIT Assalaam Boarding School Bawaslu Kota Pekalongan isi Materi
|
Pekalongan — Senin (27/10/2025) Bawaslu Kota Pekalongan hadir sebagai narasumber dalam kegiatan Suara Demokrasi yang diselenggarakan oleh SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan, Kampus Jl. Ir. Sutami, Kelurahan Kalibaros, Kota Pekalongan. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya sekolah menanamkan nilai-nilai demokrasi kepada para peserta didik sejak usia dini.
Hadirnya Bawaslu Kota Pekalongan pada agenda ini sekaligus menjadi ruang pembelajaran bagi siswa-siswi yang tengah bersiap melaksanakan Pemilihan Ketua OSIS SMPIT Assalaam. Melalui pembekalan ini, diharapkan para peserta tidak hanya memahami proses pemilihan, tetapi juga memetik makna yang lebih luas tentang bagaimana demokrasi dijalankan secara sehat, jujur, dan bertanggung jawab.
Kegiatan Suara Demokrasi sendiri dirancang untuk mengajak siswa memahami bahwa demokrasi bukan semata-mata soal memilih ketua OSIS. Lebih dari itu, demokrasi mengajarkan tentang cara menghargai perbedaan pendapat, bermusyawarah, berpikir kritis, serta menyampaikan ide secara sopan dan argumentatif. Sekolah memandang bahwa pemahaman ini merupakan fondasi bagi tumbuhnya karakter pelajar yang matang dalam bersikap dan bertindak.
Di tengah perkembangan digital, siswa juga dibekali pentingnya memilah informasi secara cerdas dan menolak hoaks. Materi ini menjadi bagian krusial dari etika demokrasi modern agar siswa dapat menjadi individu yang bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi.
Sedikitnya 130 peserta didik, baik laki-laki maupun perempuan, mengikuti kegiatan ini. Mereka mendapatkan arahan mengenai berbagai nilai demokratis, mulai dari menghargai pendapat orang lain, pentingnya musyawarah, etika berpendapat, hingga kejujuran dalam mengikuti proses demokrasi seperti pemilihan OSIS.
Melalui kegiatan ini, Bawaslu Kota Pekalongan menegaskan kembali komitmennya untuk terus mendorong pendidikan politik sejak dini. Nilai-nilai seperti berpikir kritis, etika digital, tanggung jawab, serta penghargaan terhadap keberagaman diyakini menjadi bekal penting bagi para siswa dalam berperan sebagai warga sekolah yang demokratis dan berintegritas.
Dengan pembekalan yang kuat, diharapkan para siswa bukan hanya mampu melaksanakan pemilihan OSIS secara baik, tetapi juga tumbuh menjadi generasi muda yang siap menjaga demokrasi di masa depan.
Penulis : Msh.habib
Foto : Sabar Narimo