Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-79, Bawaslu Kota Pekalongan Tegaskan Peran Pemuda dalam Menjaga Demokrasi
|
Selasa (28/10/2025), Bawaslu Kota Pekalongan menyelenggarakan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-79 yang dilaksanakan di halaman Kantor Bawaslu Kota Pekalongan. Upacara diikuti oleh pimpinan, jajaran sekretariat, serta staf teknis Bawaslu Kota Pekalongan.
Meski diguyur gerimis sejak pagi, seluruh peserta tetap mengikuti rangkaian upacara dengan penuh khidmat. Semangat peringatan Sumpah Pemuda terpancar kuat, menggambarkan tekad bahwa kondisi cuaca tidak mengurangi esensi nilai perjuangan pemuda Indonesia yang selalu siap berdiri di garda terdepan untuk bangsa.
Pada kesempatan ini, Anggota Bawaslu Kota Pekalongan yang juga Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Syaratun, S.Pd., bertindak sebagai Pembina Upacara. Sedangkan Sabar Narimo, S.H., didapuk sebagai Pemimpin Upacara.
Dalam amanatnya, Pembina Upacara menegaskan kembali pentingnya momentum Sumpah Pemuda sebagai pengingat akan kekuatan persatuan nasional. Mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu,” Syaratun menyampaikan bahwa semangat kebangsaan yang diwariskan para pemuda pada 1928 harus terus dijaga oleh generasi saat ini terutama dalam konteks menjaga integritas demokrasi dan pelaksanaan pemilu yang berkeadilan.
Dalam amanat upacara beliau turut mengutip kalimat inspiratif dari Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, yang menggugah kesadaran mengenai dahsyatnya daya perubahan yang dimiliki generasi muda:
“Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya; beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.”
Melalui kutipan tersebut, Syaratun menekankan bahwa pemuda bukan hanya tulang punggung bangsa, tetapi juga agen perubahan yang mampu memberikan arah baru bagi masa depan Indonesia. Di era digital dan dinamika politik saat ini, pemuda memiliki peran strategis dalam memastikan demokrasi berjalan transparan, jujur, dan bermartabat.
Upacara ditutup dengan refleksi singkat mengenai peran Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu yang senantiasa membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif generasi muda. Dengan semangat Sumpah Pemuda, Bawaslu Kota Pekalongan berharap semakin banyak pemuda terlibat dalam pengawasan partisipatif untuk menciptakan proses pemilu yang berkualitas.
Peringatan tahun ini menjadi pengingat bahwa api perjuangan pemuda tidak boleh padam. Gerimis yang membasahi pelaksanaan upacara justru menjadi simbol bahwa semangat persatuan, keberanian, dan keteguhan hati tidak mudah luntur, meski menghadapi berbagai tantangan zaman.
Penulis : Habib
Foto : Habib