Bawaslu Goes To School, Ajak Pemilih Pemula Menjadi Pengawas Partisipatif

Kota Pekalongan - Bawaslu Kota Pekalongan kembali memperluas sasaran pengawasan partisipasif di Kota Pekalongan. Sebagai upaya untuk mencegah terjadinya praktik yang melemahkan penguatan demokrasi, Bawaslu Kota Pekalongan melakukan sosialisasi dengan program “Bawaslu Goes to School” yang menyasar kepada pemilih pemula.

Kegiatan Bawaslu Goes To School dilaksanakan di SMA Hasyim Asyari Pekalongan pada hari Kamis (25/01/2024) yang diikuti oleh perwakilan 60 siswa-siswi kelas 12 SMA Hasyim Asyari Pekalongan. Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00-12.00 WIB ini di hadiri oleh Ketua Bawaslu Kota Pekalongan Miftahuddin, Koordinator Divisi Pencegahan, Hukum, Humas dan Partisipasi Masyarakat Nasron, dan staf Bawaslu Kota Pekalongan.

Ketua Bawaslu Kota Pekalongan dalam sambutannya mengatakan “Kegiatan Bawaslu Goes To School ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pendidikan politik. Selain itu, sosialisasi ini juga bertujuan untuk membekali kepada pemilih pemula terutama yang masih duduk di bangku sekolah agar bisa mengerti apa itu demokrasi, apa itu politik, dan apa saja yang tidak boleh dilakukan dalam demokrasi dan politik.” Jelasnya

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bawaslu Kota Pekalongan dengan SMA Hasyim Asyari terkait dengan Pengawasan Partisipatif, Pendidikan Politik, dan Pendidikan Demokrasi bagi Pemilih Pemula.

Kepala SMA Hasyim Asyari Pekalongan, Laili Rahmwati, S.Pd. menyambut dengan baik kerjasama ini. Dalam sambutannya setelah penandatanganan MoU beliau mengatakan.

“Semoga melalui kegiatan ini dapat mendorong kesadaran generasi muda khususnya siswa-siswi SMA Hasyim Asyari Pekalongan untuk turut berpartisi aktif menyongsong Pemilu yang berkualitas dan berintegritas.” Terangnya.

Kegiatan sosialisasi dimulai dengan pemaparan materi dari Anggota Bawaslu Kota Pekalongan, Nasron yang menjelaskan tentang pentingnya Pemilu sebagai kegiatan untuk menghimpun masyarakat guna menyalurkan suara atau hak pilihnya. Dua unsur penting dalam Pemilu yang disorotnya adalah kontestasi yang bebas dan adil, serta partisipasi aktif warga negara.

Diakhir kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi jarimu awasi pemilu dan kemudian ditutup dengan quiz tentang kepemiluan yang dipandu oleh staf Bawaslu Kota Pekalongan, Vergy Hardian Permana. Quiz berjalan dengan menarik dan interaktif, melalui quiz tersebut diharapkan para peserta dapat lebih memahami dan mendalami terkait Pemilu dan pengawasan partisipatif bagi pemilih pemula.

#BawasluKotaPekalongan #AyoAwasiBersama #PemiluSerentak2024