Bawaslu Kota Pekalongan Luncurkan Peta Kerawanan Pemilihan 2024
|
Pekalongan – Pada hari ini Kamis (29\08\2024) Bawaslu Kota Pekalongan meluncurkan peta kerawanan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubenur, Bupati dan Wakil Bupati dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam rangkaian kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Peluncuran Peta Kerawanan Pilkada 2024 yang diadakan di Hotel Khas Kota Pekalongan, dengan peserta berasal dari KPU Kota Pekalongan, Dandim 0710 Pekalongan, Polresta Pekalongan, Dukcapil, Kesbangpol, Perwakilan Partai Politik, Panwascam Se-Kota Pekalongan dan Media
Peluncuran Peta Kerawanan Pilkada 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam proses pengawasan Pilkada 2024 di Kota Pekalongan, sehingga potensi pelanggaran pada pemilihan Pilkada 2024 dapat dihindari. Peta Kerawanan Pilkada yang diluncurkan mencakup berbagai informasi tentang potensi kerawanan di masing-masing wilayah Kecamatan di Kota Pekalongan, serta langkah-langkah yang perlu diambil. Dengan adanya pemetaan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktif dalam mengidentifikasi dan melaporkan potensi pelanggaran.
Dalam rangakaian kegiatan pembukaan Ketua Bawaslu Kota Pekalongan Miftahuddin menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah, Penyelenggara Pemilu, dan Masyarakat untuk memastikan Pilkada yang bersih dan transparan. Dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Parmas dn Humas Nasron yang menyampaikan detail tentang klasifikasi pemetaan kerawanan.
Acara Peluncuran dilakukan simbolis dengan Pemukulan Gong oleh Koordinator Divisi Humas dan Datin Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Sosiawan yang kemudian Sosiawan berpesan bahwa kerja – kerja pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu adalah untuk mewujudkan harapan reformasi yang dulu asas pemilu/pemilihan adalah Luber (Langsung Umum Bebas Rahasia) setelah reformasi asas Pemilu/Pemilihan adalah Luber Jurdil (Langsung Umum Bebas Rahasia Jujur dan Adil) dan di situlah peran penting Bawaslu bersama – sama semua elemen Masyarakat untuk mewujudkannya
Sosialisasi ini juga diisi dengan materi tentang pemetaan kerawanan pemilihan oleh Dosen UIN Abdurahman Wahid Ayon Diniyanto yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi.
Humas - Bawaslu Kota Pekalongan