BAWASLU KOTA PEKALONGAN TEGASKAN KOMITMEN TOLAK GRATIFIKASI: WUJUDKAN PENGAWASAN PEMILU YANG BERSIH DAN BERINTEGRITAS
|
Pekalongan, 8 Juli 2025 — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pekalongan kembali menegaskan komitmennya dalam menolak segala bentuk gratifikasi dalam pelaksanaan tugas pengawasan Pemilu. Langkah ini merupakan bagian dari upaya penguatan integritas kelembagaan dan mendorong terciptanya tata kelola pengawasan yang bersih, profesional, dan akuntabel.
Ketua Bawaslu Kota Pekalongan, Miftahuddin menyampaikan bahwa penolakan terhadap gratifikasi bukan hanya kewajiban hukum, melainkan juga bentuk nyata dari etika dan moralitas dalam menjalankan amanat rakyat. “Kami berkomitmen untuk menjaga marwah lembaga dengan menjunjung tinggi integritas. Segala bentuk pemberian, baik uang, fasilitas, maupun barang, yang berpotensi mempengaruhi keputusan atau sikap pengawas Pemilu, kami tolak secara tegas,” ujarnya.
Komitmen ini sejalan dengan regulasi yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan peraturan internal Bawaslu yang mewajibkan seluruh jajaran untuk melaporkan dan menolak gratifikasi dalam bentuk apa pun.
Dalam kanal Youtube Bawaslu Kota Pekalongan Miftahuddin S.Pd menyampaikan: “Integritas adalah pondasi utama yang harus dimiliki oleh Penyelenggara Pemilu, maka dari itu, kami pimpinan dan seluruh jajaran sekretariat, berkomitmen untuk bersama-sama menolak segala bentuk gratifikasi sebagai tanggung jawab besar menjaga kepercayaan publik, tidak ada toleransi bagi tindakan yang meciderai nilai -nilai kejujuran dan keadilan pemilu, bersih, transparan dan professional, itulah komitmen kita bersama.” (https://youtu.be/8mvjAzuHVBQ?si=IcrQwEsG-3qB19-g).
Dampak Positif Komitmen Tolak Gratifikasi adalah meningkatkan Kepercayaan Publik:
Ketegasan Bawaslu Kota Pekalongan dalam menolak gratifikasi menjadi langkah strategis untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi. Masyarakat dapat melihat bahwa pengawasan dilakukan secara objektif dan tidak berpihak, membangun Budaya Integritas di Internal Bawaslu. Komitmen ini mendorong terbentuknya budaya organisasi yang transparan dan berorientasi pada nilai-nilai etika. Ini akan memperkuat soliditas dan semangat kerja pengawas di lapangan.
Dengan semangat #TolakGratifikasi dan #JagaDemokrasi, Bawaslu Kota Pekalongan terus berupaya menjadi lembaga pengawas Pemilu yang terpercaya dan berintegritas tinggi.
Humas - Bawaslu Kota Pekalongan