Bawakan Podcast Rekonsiliasi Pasca Pilkada 2024 Ketua Bawaslu Kota Pekalongan Ajak Masyarakat Kota Pekalongan Sukseskan Program Walikota – Wakil Walikota Pekalongan
|
Pekalongan – Rabu (19/03/2025) Bawaslu Kota Pekalongan menghadirkan podcast #eps10 Ngabuburit Pengawasan dengan tema "Ramadhan Sebagai Momentum Rekonsiliasi Pasca Pilkada 2024" dan bedah buku "Evaluasi dan Refleksi Pemilu Serentak di Jawa Tengah". Sebagai narasumber pada podcast ini adalah Ketua Bawaslu Kota Pekalongan sekaligus Koordinator Divisi SDM Organisasi Diklat dan Datin Miftahuddin
Pada gelaran pilkada 2024 lalu tentu banyak benturan, gesekan dan perbuatan yang cukup menguras emosi baik di antara kontestan, pendukung maupun maupun masyarakat kota pekalongan pada umumnya, pada bulan ramadhan pasca pilkada 2024 ini adalah momentum untuk saling memaafkan, saling mendukung dan berekonsiliasi demi pembangunan Kota Pekalongan yang lebih baik
Pada dimulainya sesi diskusi podcast Miftahuddin mengungkapkan ”pada tanggal 20 Februari 2025 pasangan calon terpilih Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan sudah dilantik, selang beberapa hari pada tanggal 1 Maret 2025 adalah bulan Ramadan maka ini sangat bagus sekali untuk sebagai momentum rekonsiliasi, rekonsiliasi di dalam hubungan yang tadinya terpecah oleh dinamika politik dan demokrasi pada Pilkada bisa terhubung kembali bisa erat kembali silaturohim terjalin kembali di bulan Ramadan yang penuh berkah ini” ujarnya
Kemudian Miftahuddin juga mengajak kepada masyarakat Kota Pekalongan baik yang memilih atau yang tidak memilih Walikota dan Wakil Walikota yang sudah dilantik untuk mendukung dan mensukseskan progam – program Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan ”bahwa Pilkada, proses demokrasi adanya perbedaan di dalam pilihan kemudian adanya gesekan-gesekan ini memang suatu hal yang wajar, Tetapi kalau sudah selesai di dalam pilkada proses Pilkada itu maka ya seharusnya sudah selesai tinggal Bagaimana kita bisa mendukung program-program daripada pemerintah maupun pimpinan-pimpinan kita yang sudah terpilih mau itu kita memilihnya atau tidak, tetap kita mempunyai kewajiban mendukung program-program tersebut selagi itu baik dan positif untuk masyarakat” pungkasnya
Humas - Bawaslu Kota Pekalongan