Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Jawa Tengah Luncurkan Buku Sejarah

Bawaslu Jawa Tengah Luncurkan Buku Sejarah

SEMARANG – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah meluncurkan (launching) buku berjudul Torehan Sejarah Bawaslu Provinsi Jawa Tengah. Peluncuran dilakukan pada Senin (30 Desember 2019) pukul 10.00 WIB di Ruang Pojok Pengawasan Kantor Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.

Buku ini berisi tentang sejarah Bawaslu Jawa Tengah. Buku juga mengulik hal ihwal cikap bakal berdirinya Bawaslu Jawa Tengah. Sejak lembaga ini menjadi Panwaslu yang bersifat ad hoc hingga menjadi lembaga permanen bernama Bawaslu Jawa Tengah.

Buku berisi cerita atau catatan-catatan peristiwa penting sejak Panwaslu hingga Bawaslu Jawa Tengah atau mulai dari tahun 2003 hingga 2019.

Dalam kurun waktu itu, keberadaan pengawas pemilu ada berbagai variannya. Dari sisi komisioner, Ketua Panwaslu Jateng periode 2003-204 diketuai Nur Hidayat Sardini, Penwaslu Jawa Tengah periode 2008 diketuai Sriyanto Saputro, Panwaslu Jawa Tengah periode 2009 diketuai Abhan.

Setelah itu, Bawaslu menjadi Bawaslu Jawa Tengah 2012-2017 yang diketuai Abhan. Adapun Bawaslu Jawa Tengah periode 2017-2023 diketuai Fajar Saka.

Dalam peluncuran buku kali ini dihadiri para komisioner terdahulu. Seperti Sosiawan, Teguh Purnomo, Sriyanto Saputro, Maryana dan Ricardus.

Para mantan komisioner tersebut mengapresiasi penerbitan buku ini. Buku ini setidaknya bisa menjadi catatan penting untuk khazanah keilmuan di masa mendatang dan pendokumentasian sejarah.
Acara diawali dengan sambutan Ketua Bawaslu Jawa Tengah Fajar Saka. Dilanjutkan dengan pemaparan dari penulis buku, yakni Rofiuddin, Tedi Kholiluddin dan Heri C Santoso.
Kemudian dilanjutkan dengan komentar dari para mantan komisioner. Masing-masing mantan komisioner menyampaikan tanggapan, evaluasi hingga kritik saran atas isi buku ini.

Para wartawan, kalangan lembaga swadaya masyarakat dan akademisi juga menyampaikan tanggapan atas adanya buku ini.

Kontributor : Humas Bawaslu Jateng