Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kota Pekalongan Perkuat Sinergi Lintas Lembaga melalui Penguatan Kelembagaan Bersama Mitra Strategis

Dafam

Nasron,SE.Sy (kiri) sebagai Moderator, Dr. Achmad Irwan Hamzani, akademisi( tengah)  M. Sirotuddin, Tenaga Ahli Komisi II DPR RI (kanan) 

Pekalongan Rabu (26/11/2025), Bawaslu Kota Pekalongan kembali meneguhkan komitmennya dalam memperkuat peran dan fungsi pengawasan pemilu dengan menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan Bawaslu Kota Pekalongan Bersama Lembaga Mitra yang diselenggarakan di Hotel Dafam Pekalongan. Mengusung tema “Implementasi Perjanjian Kerja Sama Antar Lembaga sebagai Upaya Evaluasi Penguatan Fungsi dan Efektivitas Kelembagaan,” acara ini menjadi momentum penting bagi Bawaslu untuk menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor merupakan pilar utama dalam menciptakan ekosistem demokrasi yang sehat dan partisipatif.

dafam

Kehadiran 50 Peserta dan Penandatanganan Kerja Sama Baru

Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 50 peserta yang terdiri dari unsur pemerintahan, lembaga pendidikan, serta organisasi masyarakat yang selama ini telah menjadi mitra strategis Bawaslu. Dari total peserta tersebut, enam lembaga secara resmi menandatangani perjanjian kerja sama baru sebagai penguat hubungan kelembagaan dan perluasan jaringan kolaborasi.

Penandatanganan ini menandai langkah konkret Bawaslu Kota Pekalongan dalam memperluas cakupan kemitraan yang tidak hanya menyentuh sektor formal, tetapi juga membangun ruang partisipasi publik melalui organisasi masyarakat, komunitas pendidikan, dan unsur pemerintahan daerah. Proses ini sekaligus mempertegas bahwa pengawasan pemilu bukan hanya tugas penyelenggara, melainkan amanah bersama seluruh elemen bangsa.

dafam

Penguatan melalui Pemikiran Ahli dan Praktisi

Untuk memperluas perspektif dan mendorong diskusi strategis, Bawaslu menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang keahlian.
M. Sirotuddin, Tenaga Ahli Komisi II DPR RI, memberikan pemaparan komprehensif mengenai dinamika regulasi kepemiluan dan arah kebijakan nasional terkait penguatan lembaga pengawas pemilu. Ia menyoroti pentingnya penguatan kelembagaan berbasis kolaborasi, mengingat tantangan penyelenggaraan pemilu ke depan semakin kompleks dan membutuhkan dukungan multisektor.

Sementara itu pemateri selanjutnya adalah Dr. Achmad Irwan Hamzani, akademisi dari Universitas Pekalongan, membahas implementasi perjanjian kerja sama dari perspektif ilmiah dan praktis. Ia menegaskan bahwa efektivitas kerja sama antar lembaga tidak hanya diukur melalui dokumen formal, tetapi juga pada sejauh mana kerja sama tersebut mampu menghasilkan program nyata, edukasi publik, serta kontribusi signifikan terhadap tata kelola demokrasi di tingkat lokal.

Narasumber ketiga, Ketua Bawaslu Kota Pekalongan Miftahuddin, S.Pd, menyampaikan paparan mengenai arah strategi kelembagaan Bawaslu, termasuk pentingnya memperkuat kapasitas internal dan menumbuhkan budaya kolaboratif. Ia menegaskan bahwa Bawaslu membutuhkan dukungan ekosistem yang kuat, di mana lembaga mitra berperan aktif dalam penyebaran informasi kepemiluan, pendidikan politik bagi pemilih, serta penguatan pengawasan partisipatif.

dafam

Momentum Evaluasi Bersama untuk Penguatan Demokrasi

Tema kegiatan tahun ini secara khusus menekankan aspek evaluasi. Dengan melibatkan berbagai lembaga mitra, Bawaslu berupaya membangun mekanisme pemantauan bersama terhadap efektivitas program dan kerja sama yang telah berjalan. Evaluasi dilakukan untuk memastikan bahwa setiap perjanjian kerja sama menghasilkan dampak yang nyata, terarah, dan sesuai kebutuhan masyarakat serta dinamika kontestasi politik.

Para peserta kegiatan memberikan masukan dan pandangan konstruktif terkait tantangan kolaborasi selama ini, seperti kebutuhan peningkatan literasi politik masyarakat, penguatan kapasitas organisasi, hingga pentingnya strategi komunikasi publik yang inovatif. Bawaslu menanggapi berbagai masukan ini sebagai bahan untuk menyusun langkah perbaikan dan pengembangan program di masa mendatang.

Melalui kegiatan ini, Bawaslu Kota Pekalongan menegaskan kembali misinya untuk memperkuat sinergi dengan seluruh elemen masyarakat. Bawaslu menyadari bahwa pengawasan pemilu yang berkualitas tidak mungkin tercapai tanpa keterlibatan aktif masyarakat, lembaga pendidikan, pemerintah daerah, serta organisasi kemasyarakatan.

Penandatanganan kerja sama, hadirnya para narasumber ahli, hingga diskusi strategis antar peserta, seluruhnya menjadi bagian penting dari upaya membangun ekosistem demokrasi yang inklusif dan berkelanjutan.

Di akhir kegiatan, Bawaslu Kota Pekalongan menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan lembaga mitra yang telah hadir dan berkontribusi. Bawaslu berharap kegiatan ini menjadi tonggak penguatan kelembagaan yang semakin solid, profesional, dan responsif dalam menghadapi dinamika pengawasan pemilu di masa mendatang.

Dengan semangat kolaborasi yang terus dipupuk, Bawaslu Kota Pekalongan optimis bahwa kerja sama yang dibangun hari ini akan menghasilkan pengawasan pemilu yang lebih efektif, partisipatif, dan berintegritas tinggi demi terwujudnya demokrasi yang lebih baik untuk seluruh masyarakat Kota Pekalongan.

Penulis : Msh.Habib

Foto    : Qory

             Ryan