Laksanakan rapid test untuk jajaran pengawas TPS, Bawaslu Kota Pekalongan pastikan Pilkada Kota Pekalongan Sehat
|
Kota Pekalongan – Bawaslu Kota menggelar rapid test untuk jajaran Pengawas TPS pada sabtu, 28 Nopember 2020. Rapid test menjadi salah satu cara yang digunakan untuk mendeteksi terinfeksi COVID-19 dalam tubuh manusia. Pemeriksaan rapid test hanya merupakan penapisan awal untuk selanjutnya hasil pemeriksaannya harus tetap dikonfirmasi melalui pemeriksaan PCR.

Kegiatan Rapid test dilaksanakan pada pukul 08.00 – 12.00 WIB dihalaman di RSUD Bendan Kota Pekalongan. Total ada 593 Pengawas TPS yang akan menjalani rapid tes. Tahapan ini merupakan serangkaian kegiatan perekrutan Pengawas TPS yang dipersiapkan untuk mengawal Pilkada 2020 di Kota Pekalongan untuk selanjutnya diberikan bimbingan teknis pelaksanaan pengawasan pra pencoblosan dan saat pencoblosan.
Bambang Sukoco selaku Koordinator Divisi SDM, Organisasi, Data dan Informasi menjelaskan bahwa Bawaslu Kota Pekalongan sudah berikhtiar untuk mencegah dan memastikan jajaran Pengawas TPS bebas dari Covid-19. “ Pelaksanaan rapid test ini kami jadwalkan dalam satu hari, dengan catatan apabila hari ini teman-teman Pengawas TPS reaktif akan kami serahkan kepada Gugus Tugas. Misalnya akan dilakukan isolasi mandiri ataupun swab. Apabila setelah swab ternyata positif maka kebijakan Bawaslu Kota Pekalongan akan melakukan PAW dan kami masih mempunyai cadangan 144 orang ketika mereka benar-benar positifâ€.

Bawaslu Kota Pekalongan berkomitmen bahwa penyelenggaraan Pilkada tahun 2020 di Kota Pekalongan akan berlangsung dengan aman dan meminimalisir terjadinya penyebaran cluster baru penyebaran Covid-19, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir bahwa penyelenggara yang berada di TPS sudah dipastikan bebas dari covid-19. “Kami berharap jajaran Pengawas TPS sehat semua, kami berkomitmen bahwa pelaksanakan Pilkada 2020 ini sehat, sehat pelenyenggaranya dan sehat pemilihnyaâ€. tambah Bambang Sukoco.
Humas Bawaslu Kota Pekalongan

Kegiatan Rapid test dilaksanakan pada pukul 08.00 – 12.00 WIB dihalaman di RSUD Bendan Kota Pekalongan. Total ada 593 Pengawas TPS yang akan menjalani rapid tes. Tahapan ini merupakan serangkaian kegiatan perekrutan Pengawas TPS yang dipersiapkan untuk mengawal Pilkada 2020 di Kota Pekalongan untuk selanjutnya diberikan bimbingan teknis pelaksanaan pengawasan pra pencoblosan dan saat pencoblosan.
Bambang Sukoco selaku Koordinator Divisi SDM, Organisasi, Data dan Informasi menjelaskan bahwa Bawaslu Kota Pekalongan sudah berikhtiar untuk mencegah dan memastikan jajaran Pengawas TPS bebas dari Covid-19. “ Pelaksanaan rapid test ini kami jadwalkan dalam satu hari, dengan catatan apabila hari ini teman-teman Pengawas TPS reaktif akan kami serahkan kepada Gugus Tugas. Misalnya akan dilakukan isolasi mandiri ataupun swab. Apabila setelah swab ternyata positif maka kebijakan Bawaslu Kota Pekalongan akan melakukan PAW dan kami masih mempunyai cadangan 144 orang ketika mereka benar-benar positifâ€.

Bawaslu Kota Pekalongan berkomitmen bahwa penyelenggaraan Pilkada tahun 2020 di Kota Pekalongan akan berlangsung dengan aman dan meminimalisir terjadinya penyebaran cluster baru penyebaran Covid-19, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir bahwa penyelenggara yang berada di TPS sudah dipastikan bebas dari covid-19. “Kami berharap jajaran Pengawas TPS sehat semua, kami berkomitmen bahwa pelaksanakan Pilkada 2020 ini sehat, sehat pelenyenggaranya dan sehat pemilihnyaâ€. tambah Bambang Sukoco.
Humas Bawaslu Kota Pekalongan