Senin (03/11/2025), Anggota Bawaslu Kota Pekalongan Syaratun, S.Pd dan Nasron, S.E.Sy menjadi narasumber dalam kegiatan Diskusi Pendalaman Materi Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) Daring Tahun 2025 yang diikuti sekitar 67 peserta dari Kota Pekalongan, Kabupaten Batang, dan Kabupaten Pekalongan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Bawaslu dalam meningkatkan literasi kepemiluan serta memperluas keterlibatan publik dalam pengawasan pemilu.

Dalam pemaparan materi, Syaratun menekankan pentingnya pemahaman peserta terhadap potensi kerawanan pemilu dan peran masyarakat dalam mencegah terjadinya pelanggaran. Sementara itu, Nasron menyampaikan urgensi kolaborasi antara Bawaslu dan masyarakat untuk menjaga integritas pemilu, khususnya menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2025.

Diskusi juga menghadirkan narasumber lain, yaitu Anggota Bawaslu Kabupaten Batang Nur Faizin, S.H.I; Anggota Bawaslu Kabupaten Pekalongan Budi Nurhadi Wibowo, S.IP; serta Akademisi/Pemerhati Pemilu Herdis Muhammad Husein, S.H., M.H. Para narasumber memberikan penguatan materi mulai dari dinamika pengawasan di tingkat daerah, literasi digital dalam menghadapi hoaks politik, hingga strategi membangun jejaring pengawasan partisipatif di masyarakat.

Kegiatan berlangsung interaktif, dengan peserta aktif mengajukan pertanyaan terkait mekanisme pelaporan pelanggaran, pengawasan digital, hingga cara mengenali indikasi politik uang. Antusiasme ini menunjukkan semakin tingginya kepedulian publik terhadap penyelenggaraan pemilu yang bersih dan berintegritas.

Sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan hari pertama, pada malam harinya pukul 19.00 WIB dijadwalkan kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Diskusi Pendalaman Materi. Evaluasi ini dimaksudkan untuk memastikan kualitas pelaksanaan kelas-kelas berikutnya serta memberikan informasi pendukung bagi kelas yang belum melaksanakan diskusi. Kegiatan evaluasi tersebut diikuti oleh: Koordinator Divisi P2H se-Jawa Tengah, Moderator/Fasilitator, Admin dan Staf Pendukung.