Pekalongan - Jumat (18/07/2025) — Suasana di Kantor Bawaslu Kota Pekalongan pagi itu tampak berbeda dari biasanya. Sejumlah anak muda berpakaian Pramuka dengan wajah antusias tampak hadir, disambut hangat oleh Nasron.SE,Sy selaku pimpinan Bawaslu Kota Pekalongan yang didampingi oleh Dewan Kerja Cabang (DKC) Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Pekalongan. Kehadiran mereka bukan tanpa alasan — hari itu menjadi momentum penting bagi pembinaan kader muda pengawas partisipatif, melalui kegiatan penerimaan calon anggota baru Saka Adhyasta Pemilu Kota Pekalongan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya konkret Bawaslu Kota Pekalongan dalam membumikan pendidikan politik dan pengawasan pemilu yang partisipatif kepada generasi muda, khususnya anggota Pramuka Penegak dan Pandega. Melalui kerja sama dengan Gerakan Pramuka, terbentuklah Saka Adhyasta Pemilu sebagai wadah pendidikan karakter dan pembentukan kader pengawas pemilu dari kalangan pemuda.

Nasron Menjelaskan  “Dalam kegiatan tersebut, para calon anggota baru mengikuti tahapan awal berupa pengisian formulir pendaftaran sebagai bentuk komitmen untuk bergabung dan terlibat aktif dalam kegiatan Saka Adhyasta Pemilu. Lebih dari sekadar formalitas administratif, kegiatan ini juga diisi dengan pemaparan mendalam mengenai agenda-agenda kegiatan yang akan dijalani ke depan.”

Pamong Saka Adyasta Pemilu dari Bawaslu Kota Pekalongan juga menyampaikan bahwa setelah proses pendaftaran, para calon anggota akan mengikuti rangkaian pertemuan rutin yang berisi berbagai materi edukatif seputar kepemiluan, pencegahan pelanggaran, pentingnya partisipasi aktif warga dalam pemilu, serta penguatan nilai-nilai demokrasi dan integritas. Selain itu, dijelaskan pula bahwa kegiatan pelantikan resmi anggota Saka Adhyasta Pemilu akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2025 mendatang.
 

“Ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Saka Adhyasta Pemilu adalah ruang pembelajaran sekaligus pengabdian. Kami ingin membentuk generasi muda yang peduli terhadap demokrasi dan tidak apatis terhadap proses pemilu. Mereka inilah yang kelak menjadi garda depan pengawasan pemilu yang bersih dan adil,” ujar MSH. Habib selaku Pamong Saka.

Dukungan dari DKC Kwarcab Kota Pekalongan juga menjadi poin penting dalam kegiatan ini. Dengan sinergi antara Bawaslu dan Gerakan Pramuka, diharapkan pembinaan terhadap calon anggota Saka Adhyasta dapat berlangsung secara terarah, berkelanjutan, dan menyentuh aspek karakter, intelektual, serta kepemimpinan generasi muda.

Tak hanya itu, melalui krida-krida yang ada dalam Saka Adhyasta Pemilu, seperti Krida Pencegahan dan Krida Pengawasan, para anggota akan diarahkan untuk tidak hanya memahami teori, tetapi juga mempraktikkan nilai-nilai pengawasan yang berintegritas di lapangan.

Kegiatan hari itu menjadi awal dari perjalanan panjang para calon anggota Saka Adhyasta Pemilu Kota Pekalongan dalam mengabdi untuk negeri melalui jalan pengawasan partisipatif. Sebuah langkah kecil yang diharapkan mampu memberi dampak besar bagi masa depan demokrasi, khususnya dalam menjaga integritas pemilu di tingkat lokal maupun nasional.