Pekalongan – 14 Agustus 2025. Setiap tanggal 14 Agustus, bangsa Indonesia selalu diingatkan pada peristiwa penting lahirnya Gerakan Pramuka. Tahun 2025 ini, Pramuka memasuki usia ke-64 tahun dengan mengusung tema nasional “Pramuka Kolaborasi Untuk Membangun Ketahanan Bangsa.”

Gerakan Pramuka di Indonesia secara resmi lahir pada 14 Agustus 1961. Presiden Soekarno saat itu menandatangani Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, yang menyatukan berbagai organisasi kepanduan ke dalam satu wadah bernama Gerakan Pramuka. Langkah ini dimaksudkan agar pendidikan kepanduan di tanah air tidak berjalan sendiri-sendiri, melainkan menjadi kekuatan bersama dalam mendidik generasi muda bangsa.

Sejak itu, Pramuka tidak hanya dikenal sebagai wadah kegiatan baris-berbaris atau perkemahan, melainkan sebagai gerakan pendidikan nonformal yang menanamkan nilai disiplin, kemandirian, kepemimpinan, cinta tanah air, dan pengabdian kepada masyarakat. Setiap peringatan Hari Pramuka menjadi momentum untuk meneguhkan kembali semangat perjuangan dan pengabdian tersebut.
 

Seiring perkembangan zaman, Pramuka juga diberi ruang untuk berperan dalam berbagai bidang kehidupan, salah satunya melalui pembentukan Saka Adhyasta Pemilu. Saka ini lahir dari kerja sama antara Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia.

Kehadiran Saka Adhyasta Pemilu merupakan inovasi untuk melibatkan generasi muda dalam pendidikan politik, pengawasan kepemiluan, serta pembelajaran tentang nilai demokrasi. Melalui kegiatan Saka ini, anggota Pramuka tidak hanya dibekali keterampilan kepanduan, tetapi juga pemahaman tentang arti penting partisipasi dalam menjaga pemilu yang bersih, jujur, adil, dan berintegritas.

Bagi Bawaslu, kolaborasi ini memiliki arti strategis. Pramuka dengan semangat kepramukaannya mampu menjadi motor penggerak kesadaran politik masyarakat, khususnya di kalangan pemilih pemula. Dengan demikian, Pramuka benar-benar hadir sebagai mitra bangsa dalam memperkuat demokrasi dan ketahanan nasional.

Dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-64 tahun 2025, Bawaslu Kota Pekalongan menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh anggota Gerakan Pramuka, baik di tingkat nasional maupun daerah.

“Semangat Pramuka yang berlandaskan pengabdian dan keikhlasan sangat relevan dengan tugas Bawaslu dalam mengawal demokrasi. Melalui tema Pramuka Kolaborasi Untuk Membangun Ketahanan Bangsa, kita berharap generasi muda semakin tergerak untuk turut serta menjaga kualitas pemilu dan kehidupan demokrasi di Indonesia,” ujar Ketua Bawaslu Kota Pekalongan.

Bawaslu Kota Pekalongan menegaskan bahwa Pramuka merupakan mitra strategis dalam membangun kesadaran politik generasi muda. Melalui wadah Saka Adhyasta Pemilu, kolaborasi antara Bawaslu dan Pramuka diharapkan dapat mencetak kader-kader muda bangsa yang berintegritas dan siap mengawal proses demokrasi di masa depan.

Peringatan Hari Pramuka ke-64 tahun ini tidak sekadar seremonial, melainkan momentum untuk merefleksikan perjalanan panjang Gerakan Pramuka dalam membentuk karakter bangsa. Dari kegiatan perkemahan, keterampilan baris-berbaris, hingga pendidikan politik melalui Saka Adhyasta Pemilu, Pramuka terus membuktikan perannya yang vital dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan semangat kolaborasi, Bawaslu Kota Pekalongan meyakini bahwa Pramuka bersama elemen bangsa lainnya dapat menjadi benteng pertahanan demokrasi sekaligus penjaga ketahanan nasional.

Selamat Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025 "Pramuka Kolaborasi Untuk Membangun Ketahanan Bangsa" — Bawaslu Kota Pekalongan —