Pekalongan – Jumat (22/08/2025).Udara pagi di Kota Pekalongan terasa segar ketika seluruh jajaran Bawaslu Kota Pekalongan berkumpul di halaman kantor untuk mengikuti program Jumat Sehati. Program ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Bawaslu RI Nomor 32 Tahun 2025.

Senam Bersama: Awali Hari dengan Keceriaan, tepat pukul 08.00 WIB, kegiatan dimulai dengan senam pagi bersama yang berlangsung selama 30 menit. Tiga instruktur dari unsur staf Bawaslu Kota Pekalongan – Khoirunnisa Mufida, Putri Utami, dan Sulami Luberty – tampil energik memandu setiap gerakan. Iringan musik khas mars Bawaslu yang dikemas dalam versi remix semakin menambah semarak suasana. Keringat bercucuran, namun wajah-wajah ceria tampak jelas. Seluruh peserta, mulai dari pimpinan hingga staf sekretariat, larut dalam gerakan yang penuh semangat. Bagi mereka, olahraga bukan hanya sekadar aktivitas rutin, melainkan sarana menjaga kebugaran, mempererat kebersamaan, dan menumbuhkan semangat kerja.

Jogging Bersama: Jejak Kompak di Jalanan Kota, Selepas senam, rangkaian kegiatan berlanjut dengan jogging bersama. Dengan seragam kaos abu-abu dan celana hitam, para peserta tampak kompak dan bersemangat menapaki rute yang telah ditentukan: start dari Jalan Pembangunan – Jalan Bahagia – Jalan Merdeka – hingga kembali lagi ke Jalan Pembangunan. Sepanjang perjalanan, rombongan jogging Bawaslu Kota Pekalongan menjadi pemandangan tersendiri. Langkah seragam penuh kekompakan itu melambangkan kebersatuan dan tekad bersama dalam mengemban amanah sebagai pengawas demokrasi. Tak hanya tubuh yang bergerak, semangat juga ikut terpompa, menjadikan aktivitas ini selaras dengan filosofi mens sana in corpore sano – di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
 

Pembinaan Mental Spiritual: Menata Hati, Menguatkan Integritas. Selepas aktivitas jasmani, Bawaslu Kota Pekalongan tak lupa menyeimbangkannya dengan pembinaan rohani. Seusai salat Jumat, Ketua Bawaslu Kota Pekalongan memberikan materi pembinaan mentalitas dan spiritualitas. Dalam arahannya, Ketua menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan dalam setiap lini kehidupan. Mulai dari aturan dalam pemerintahan, lingkungan kantor, rumah tangga, hingga dalam kehidupan bermasyarakat. Ia mengingatkan bahwa setiap aturan memiliki konsekuensi, begitu juga dalam penegakan keadilan demokrasi.

“Dalam kehidupan selalu ada aturan-aturan. Bila aturan itu ditaati, maka akan tercipta ketertiban dan keadilan. Namun jika dilanggar, pasti ada konsekuensi yang harus diterima. Hal ini berlaku pula dalam menjaga tegaknya demokrasi,” tegasnya.

Keseimbangan Jasmani dan Rohani untuk Demokrasi yang Kuat. Kegiatan Jumat Sehati bukan hanya sekadar rutinitas olahraga. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi sarana pembentukan karakter, penyegaran jasmani, sekaligus penguatan rohani bagi seluruh keluarga besar Bawaslu Kota Pekalongan. Dengan tubuh yang sehat, jiwa yang kuat, dan integritas yang terjaga, Bawaslu Kota Pekalongan berkomitmen terus mengawal proses demokrasi agar berjalan dengan adil, jujur, dan bermartabat. Semangat yang terpancar dari kegiatan ini diharapkan mampu menular ke seluruh elemen masyarakat, bahwa menjaga demokrasi bukan hanya tanggung jawab lembaga, melainkan tugas bersama sebagai bangsa.