Momen Halal Bihalal jajaran Bawaslu se Provinsi Jawa Tengah, Tahapan Pilkada Tahun 2020 akan dilaksanakan pada Awal Juni
|
Kota Pekalongan – masih dalam nuansa Idul Fitri 1441 Hijriah, momen untuk saling memaafkan dan kembali kepada ke Fitri. Hari ini pada tanggal 29 Mei 2020 seluruh jajaran Bawaslu di Provinsi Jawa Tengah mengadakan Halal Bihalal dengan suasana berbeda dengan biasanya, Halal Bihalal tanpa kontak fisik, hanya bertatap muka melalui video conference. Tetapi itu semua tidak menghilangkan makna dalam silaturahmi.
Ada yang tidak kalah penting dalam pelaksanaan momen Halal Bihalal dalam masa Pandemi saat ini. Bahwa pelaksanaan Pilkada Tahun 2020 akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020. Hal ini telah disepakati oleh Komisi II, Bawaslu, KPU, DKPP, dan Pemerintah.
Dengan adanya kebijakan New normal merupakan solusi yang disiapkan pemerintah bahwa saat ini situasi memang belum normal, karena itu masyarakat harus dapat beradaptasi dengan tetap berakitifitas dengan menerapkan protokol kesehatan. Sama halnya dengan pelaksanaan pilkada, penyelenggara pemilu harus mampu beradaptasi bahwa pandemi ini belum berakhir.
“Dalam perpu tertuliskan pilkada dilaksanakan setelah pandemik berakhir, memaknai normal tentunya dalam kondisi tidak normal, karena hari ini situasi memang tidak normal seperti sebelumnya karena adanya pendemi covid 19, kita tetap menjalankan tugas dan kegiatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatanâ€. Ujar Fajar Ketua Bawaslu Provisi Jawa Tengah saat memberikan arahanya.
“Tahapan Pilkada akan dimulai lagi pada 15 juni 2020, karena itu Bawaslu beserta jajaranya harus menjalin lagi komunikasi dengan pemerintah daerah. Selain itu Bawaslu harus mulai lagi berkonsolidasi dengan jajaran dibawahnya dan memberikan informasi awal terkait pilkada ini.†Arahan dari Sri Wahyu Ananingsih selaku Koordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Prov Jateng.
Dalam arahanya Sri Sumanta selaku Koordinator Div SDM Bawaslu Provinsi Jawa Tengah juga memberikan arahan terkait bahwa Divisi SDM Bawaslu Kab/Kota di Jawa Tengah harus segera menyiapkan diri dalam mengaktifan jajaran dibawahnya.
“Setidak-tidaknya tanggal 6 Juni Panwascam dan Panwasdes kita aktifkan kembali, kita masih menunggu petunjuk lebih lanjut.†Tegas Sri Sumanta.
Dalam pengarahan Divisi Pengawasan Anik Sholihatun berpesan kepada jajaran Bawaslu Kab/Kota bahwa Bawaslu akan melakukan update IKP menyesuaikan dengan masa pandemi ini. Selain itu kerawanan dimensi partisipasi publik masih sangat tinggi, terutama fokus pada partisipasi masyarakat pada saat berada di TPS dan partisipasi publik untuk menjadi penyelenggara Adhoc.
Bawaslu akan membangun kembali komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak terutama dengan KPU. Berkoordinasi mengenai kesiapan KPU dalam merumuskan skenario penyusunan daftar pemilih.
Editor : Vergy Hardian
Foto : Eko Adi
Humas Bawaslu Kota Pekalongan
Ada yang tidak kalah penting dalam pelaksanaan momen Halal Bihalal dalam masa Pandemi saat ini. Bahwa pelaksanaan Pilkada Tahun 2020 akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020. Hal ini telah disepakati oleh Komisi II, Bawaslu, KPU, DKPP, dan Pemerintah.
Dengan adanya kebijakan New normal merupakan solusi yang disiapkan pemerintah bahwa saat ini situasi memang belum normal, karena itu masyarakat harus dapat beradaptasi dengan tetap berakitifitas dengan menerapkan protokol kesehatan. Sama halnya dengan pelaksanaan pilkada, penyelenggara pemilu harus mampu beradaptasi bahwa pandemi ini belum berakhir.
“Dalam perpu tertuliskan pilkada dilaksanakan setelah pandemik berakhir, memaknai normal tentunya dalam kondisi tidak normal, karena hari ini situasi memang tidak normal seperti sebelumnya karena adanya pendemi covid 19, kita tetap menjalankan tugas dan kegiatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatanâ€. Ujar Fajar Ketua Bawaslu Provisi Jawa Tengah saat memberikan arahanya.
“Tahapan Pilkada akan dimulai lagi pada 15 juni 2020, karena itu Bawaslu beserta jajaranya harus menjalin lagi komunikasi dengan pemerintah daerah. Selain itu Bawaslu harus mulai lagi berkonsolidasi dengan jajaran dibawahnya dan memberikan informasi awal terkait pilkada ini.†Arahan dari Sri Wahyu Ananingsih selaku Koordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Prov Jateng.
Dalam arahanya Sri Sumanta selaku Koordinator Div SDM Bawaslu Provinsi Jawa Tengah juga memberikan arahan terkait bahwa Divisi SDM Bawaslu Kab/Kota di Jawa Tengah harus segera menyiapkan diri dalam mengaktifan jajaran dibawahnya.
“Setidak-tidaknya tanggal 6 Juni Panwascam dan Panwasdes kita aktifkan kembali, kita masih menunggu petunjuk lebih lanjut.†Tegas Sri Sumanta.
Dalam pengarahan Divisi Pengawasan Anik Sholihatun berpesan kepada jajaran Bawaslu Kab/Kota bahwa Bawaslu akan melakukan update IKP menyesuaikan dengan masa pandemi ini. Selain itu kerawanan dimensi partisipasi publik masih sangat tinggi, terutama fokus pada partisipasi masyarakat pada saat berada di TPS dan partisipasi publik untuk menjadi penyelenggara Adhoc.
Bawaslu akan membangun kembali komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak terutama dengan KPU. Berkoordinasi mengenai kesiapan KPU dalam merumuskan skenario penyusunan daftar pemilih.
Editor : Vergy Hardian
Foto : Eko Adi
Humas Bawaslu Kota Pekalongan